Semarang,
10-12-13 ( 22:46)
Malam
ini tepat pukul 22:46 WIB hari Selasa tanggal 10-12-13. Aku sengaja menulis ini
karena malam ini aku hanya ingin menunggu waktu berjalan dan menunggu hingga
pukul 00:00 WIB hari Rabu tanggal 11-12-13, itu “Tanggal Cantik” bukan? Ya,
memang benar-benar cantik, bahkan tadi aku melihat di beberapa status di jejaring
sosial mengtakan bahwa tanggal itu cantik dan pasti akan banyak orang yang
besok bakalan jadian, menikah, bahkan melahirkan anaknya secara cesar untuk
bisa mengabadikan moment “tanggal Cantik” itu. Hehe lucu juga ya J
Lalu
ada apa denganku terhadap tanggal itu sampe aku dibela-belain nggak tidur malem
Cuma buat jumpain tanggal itu di jam spesial juga. Alasanya simpel, tapi
menurutku berarti banget. Jadi begini, tanggal 11-12-13 adalah hari ulang
tahunku yang ke-19 tahun. Wah udah tua juga aku yah. Nggak nyangka udah segede
gini, padahal pengennya si 17 tahun terus biar keliatan masih ABG hehhehhe cape
deh.
Tapi
bukan cuman itu aja, yang lebih aku harapkan adalah akan ada seseorang yang
sangat spesial yang nantinya akan ngucapin “met ultah” ke aku tepat pukul 00:00
, nyanyiin lagu “selamat ulang tahun” nya JAMRUD buat aku, seenggaknya bisa
bikin aku seneng gitu dan time nya past banget. So sweet gilakk.
Memang
banyak sih yang deket sama aku, tapi yang nyantol di hati aku cuma 1 (secret).
Tapi sayang nggak kesampaian. Mungkin aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri.
Aku egois, manja banget, terlalu terforsir sama masalah kecil, dan aku bukan
tipenya mungkin.
Aku
kangen banget sama Ibuku dirumah ( Nah pas nulis ini aku gag terasa sambil
meneteskan air mata, maklum udah kangen banget, seminggu lebih nggak ketemu
sama ibuk gendut tersayang hehee itu panggilan kesayangan lohh). Ini ultah
pertama aku jauh dari orang tua, nggak akan ada kue tar, nggak akan ada cium
dan pelukan dari bunda tercinta, nggak ada kata-kata darinya yang buatku selalu
tertawa. Aku masih inget setiap ulang tahun ibuku sering ngasih aku kado
“Celengan” hehehe. Aku nggak tau itu maksudnya apa, mungkin biar aku nggak
jajan terus, biar uangnya aku tabung hehhehe padahal isi celengannya selalu aku
biarin kosong hheeehe.( tetep tersenyum walau nangis disini, duh aku cengeng
banget deh). Tapi nggak papalah, yang penting Doa dari ibuk bisa tersampaikan
ke Allah SWT untukku :*.
Di
hari dimana umurku semakin berkurang, aku harap aku bisa memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya. Aku nggak tau kapan umurku berakhir, Tapi aku akan
selalu berdoa kepada Allah semoga aku, ibuku dan keluargaku bisa meninggalkan
dunia dalam keadaan yang khusnul khotimah. Aamiin.
Setiap
waktu sangat-sangat berarti. Aku nggak boleh nyia-nyiain waktu lagi, karena
waktu nggak akan berbalik arah. Masih ingat 5 perkara : hidupmu sebelum matimu,
mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, dan
sempatmu sebelum sempitmu. Aku harus benar-benar mempertimbangkan itu.
Sekarang
udah jam 23:21 WIB aku nulis ini panjang lebar, isirahat dulu ah hehe.
Semarang,
11-12-13 (00:11)
Jam udah
menunjukkan pukul 00:11 WIB. Ternyata sia-sia belaka aku nungguin kamu.
Sebegitu tak berartinya aku buat kamu. Aku jadi nggak yakin orang yang kau cintai itu aku. Dulu kamu menjadi
orang pertama yang ngucapin ultah ke aku, sekarang udah beda, aku bukan
siapa-siapa lagi buatmu. Harusnya aku nggak boleh berharap lebih untuk semua
ini. Aku kecewa banget sama kamu yang udah nggak peduli sama aku. Bahkan Cuma
sekedar sms pun enggak. Padahal kamu tau ini hari ulang tahunku. Tanggalnya
spesial, tapi rasanya kurang spesial.
Beruntung aku
dapet ucapan pertama pukul 00:00 WIB dari teman sekamarku yang aku sapa Genge
hehhhee, dan kedua dapet sms dari sahabatku Oliph. Aku masih bersyukur
seenggaknya sudah agak seneng. Walaupun dalam hati kecewa banget yang ditunggu
takkkan muncul Cuma buat ngucapin “HBD” itu susah sekali. Harapan tinggallah
harapan, kenangan pun tetap sama akan mudah terlupakan olehnya.
Mungkin ini
sedikit peringatan untukku, untuk tidak menginginkan hal yang tak pasti. Aku
benar-benar kehilanganmu. Benar-benar kehilangan. Aku sedih di hari ini, menangis
di tengah malam ini. Bahkan aku nggak tau kapan kesedihanku akan berakhir.
Terkadang aku
suka sekali bikin guyonan yang nggak lain dan nggak bukan untuk menghiburku,
membuat temanku ikut tertawa bersamaku, karena mereka semua sering sekali
melihat kesedihanku. Maafkanku ya kawan udah sering bikin kalian ikut merasakan
kesedihan ini........